MIZY FLORENCE
PEKANBARU – Sampai saat ini tanpa disadari keputusan Pemko Pekanbaru menjadikan
pekanbaru kota madani banyak menuai kontroversi, karna lebih dari 25 tahun
sebelumnya kota pekanbaru adalah kota Bertuah (Bersih, Tertib, Usaha bersama, Aman
dan Harmonis). Tidak hanya masyarakat, lembaga-lembaga seperti LAM (Lembaga
Adat Melayu) Riau, bahkan anggota Dewan juga tidak mengerti apa maksud maupun
tujuan dari terbentuknya selogan Pekanbaru Kota Madani.
“Jujur kami DPR terus
terang bingung juga,karna kita tau selogan dari kota inikan Kota Bertuah, untuk
membuat Kata bertuah inikan dibuat bukan dari walikota itu sendiri tapi
melibatkan semua unsur.” jelas Zulfan Selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD, saat
ditemui di ruang kerjanya, Rabu (06/01/16) kepada mizyflorence.
Zulfan juga menyampaikan “ Pekanbaru tetap Kota bertuah, Kami
tegaskan itu belum berubah. mudah-mudahan dengan gejolak aspirasi ini walikota
mencatat itu, bahwa apa yang dilakukan itu ada salahnya, harus dirubahlah
kembalikan ke fungsi awalnya, walaupun visi misi Pemko menjadikan pekanbaru ini
madani, bukan berarti harus Pekanbaru Kota Madani, tetap harus Pekanbaru Kota
Bertuah. harapnya.
Madani berasal dari bahasa arab yaitu Madinah, yang artinya
Kota. Jika dipersepsikan dengan selogan pekanbaru saat ini akan menjadi
Pekanbaru Kota Kota. Seperti yang disampaikan oleh Al Azhar, selaku ketua LAM
(Lembaga Adat Melayu ) Riau, saat ditemui di ruang kerjanya, di jalan
Diponegoro Pekanbaru, Rabu (06/01/16) kepada mizyflorence
“ Madani itu kan
berasal dari bahasa arab yaitu Madinah yang artinya Kota. Jadi kita bisa
artikan sendiri kalau Pekanbaru Kota Madani artinya jadi apa, kecuali Pekanbaru
Madani, yang berarti Pekanbaru Kota yang memiliki unsur islami didalamnya”
jelas Azhar.
Tidak hanya Kota Pekanbaru yang memiliki selogan madani,
namun ada beberapa kota lebih dulu yang membuat selogan Madani, diantaranya
Kota Batam yang memiliki selogan Batam Madani. Perbedaanya mungkin hanya tidak
menggunakan kata kota.
Azhar juga mengatakan “ Pemilihan kata Pekanbaru Kota Madani
tidak Unik, karna kota lain telah lebih dulu, seperti kota batam, Batam Madani. Seharusnya kalau mau merubah ya sebaiknya ada
komunikasi dengan lembaga-lembaga atau lainnya, supaya ada pendapat-pendapat
yang dapat dijadikan masukan ” tutupnya. (mizy)